Creative Think. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Life is a choice, And we life to choose

"And in life, it is all about choices we make. And how the direction of our lives comes down to the choices we choose."
   Sebelum kita lahir kedunia ini, kita adalah pilihan. Tahu atau tidak, kita lahir kedunia ini melalui proses pilihan yang sangat rumit, dalam proses kita lahir kedunia ini, apakah kita tahu, kalau yang akan lahir kedunia ini adalah kita? Laki – laki atau perempuan? Dan bahkan, kita tidak tahu, di rahim siapa kita akan dlahirkan?, dalam kelahiran kita, cuma 1 sel sperma yang mampu membuahi sel ovum dari jutaan sel sperma yg ada. Dan sel sperma yang 1 itu adalah sel sperma pilihan dan yang terbaik.



   Kita adalah pilihan terbaik dari beberapa pilihan yang telah dipersiapkan, dan setelah kita hidup didunia ini? setelah kita telah terpilih menjadi pemenang?, kita harus dihadapkan dengan banyak plihan lagi.

   Pagi hari, bangun tidur, kita harus memilih untuk bangun atau melanjutkan tidur. Setelah itu? kita harus memilih banyak lagi pilihan yang rumit, dan begitu setersnya. Seperti itulah gambaran hidup kita saat ini, memilih dan memutuskannya.

   Banyak orang yang hidup tidak seperti dengan apa yang mereka inginkan. Dan kita harus memaksa diri untuk bertahan atau mundur dari pilihan kita sendiri, tiap hari kita memilih apakah kita akan menikmati hidup ini atau membencinya. Kehidupan kita seperti sebuah roda yang selalu berputar terus yang tidak bisa untuk dikembalikan, bahkan jika kita tidak bisa mengendalikan roda itu, kita akan salah arah dalam hidup, dan susah untuk mengembalikannya, sehingga terciptalah penyesalan dalam diri. Tapi, kalau roda itu berputar seperti yang semestinya, tercapai suatu tujuan yang kita inginkan, maka, kepuasan dalam diri pun tercapai.

   Lalu? Apakah yang harus kita lakukan? Kita semua tidak bisa menjadi peramal yang bisa menentukan kalau pilihan kita ini pasti bagus atau menjamin kebahagiaan kita. Tidak sedikit orang yang memilih pilihan yang sudah lama dia idam – idamkan, tapi entah kenapa, suatu problema pun dalam pertengahan jalan menuju tujuan itu pun kandas. Mengapa bisa begitu? Itu karena kita tidak bisa mengendalikan roda pilihan kita sebelumnya, kita sudah terlena dengan keberhasilan kita dengan memilih pilihan yang kita idam – idamkan itu, sehingga melupakan bagaimana semestinya yang harus kita lakukan untuk tetap sejalan dengan apa yang kita tuju. Memang, dalam suatu pilihan, kita berhasil mencapai pilihan terbaik menurut kita, malah menjadi hal yang paling kita benci saat perjalanannya, sehingga kita memilih untuk memberhentikannya bahkan ingin melupakannya.

   Sebagai contoh, Ketika kita lulus dari SMA, kita harus memilih universitas atau perguruan tinggi idaman kita,  begitu banyak siswa yang ketika tamat SMA merasa bingung dengan pilihan untuk melanjutkan studinya ke yang lebih tinggi, ada siswa yang memilih melanjutkan ke universitas, ada juga yang mengalah mundur karena hal tertentu, setelah kita berhasil melewati pilihan antara lanjut atau tidak, kita harus dibingungkan dengan pilihan jurusan apa yang akan kita pilih nantinya?

   Tapi, hidup memang harus selalu memilih, life is a choice and we life to choose!. Masalahnya adalah, bagaimana kita bersikap dalam pilihan kita? Bagaimana, agar nantinya, roda kehdupan kita bisa berjalan sebagaimana mestinya. Cara terbaik agar kita tidak salah memilih adalah:

1.  Bertanyalah dulu pada diri anda sendiri, pada hati nurani anda, siapkah anda untuk mengambil semua konsekuensi dari pilihan anda tersebut?, karena hidup anda, anda yang jalani, baik atau buruk, anda harus siap untuk itu.

2.  Jika anda masih ragu dengan jawaban dari diri anda, jangan pernah malu untuk menanyakan pada keluarga, sahabat, atau orang lain, agar anda lebih mantap dalam pilihan tersebut. Bagaimanapun, anda baru mau memilih, dan mungkin sudah ada yang mengalaminya, maka jangan takut untuk bertanya.

3. Terakhir, serahkan semua pada pemilik pilihan anda, serahkan semuanya sama Tuhan, bagaimanapun, dia lah yang mengatur semuanya, tugas kita hanya berdoa, agar pilihan kita diridhoi oleh-Nya.

   Nah, ketika anda telah memilih pada pilihan yang anda aggap tepat, tanamkan pada diri anda, itu adalah pilihan terbaik anda, dan anda berhak untuk pilihan tersebut. Tinggal bagaimana anda menjaga agar anda tetap konsen dengan pilhan anda. Jika anda terhalang oleh orang lain, ingat, Satu hal yang benar-benar milik kita yang tidak bisa di kontrol oleh orang lain adalah sikap hidup kita sendiri. Jika kita bisa mengendalikannya maka hidup akan menjadi lebih mudah.Hidupmu adalah  saat ini, lakukan lah yang terbaik saat ini. Hadapi dengan semangat, bukan dengan cara mengeluh, bukan dengan cara menangis, bukan terlalu banyak Bla bla bla..., namun cepat lah bergerak dan laksanakan. Dan terakhir, tetaplah bersyukur atas apa yang telah menjadi pilihan hidup anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar