Creative Think. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Don't Move On From Your Choice

Your choice is yours, no person can break it”
    Berbicara tentang komitmen, berbcara tentang tujuan yang kita ingin capai, seberapa kuat, atau seberapa teguh kita menjaga, agar tujuan kita bisa tercapai, tanpa pernah merubah sedikitpun niat yang dari awal kita niatkan, mungkin, seperti itu lah arti komitmen yang sebenarnya. Simpel, namun sulit dalam me-realisasikannya.

   Berbicara komitmen, kayaknya terasa berat dalam hidup ini, tapi, kenapa kita tidak membuatnya jadi mudah saja dalam artikle ini? Mungkin, tulisan kali ini bisa membawa kita menjadi orang yang teguh, orang yang memiliki pendirian untuk menggapai tujuannya.



Weits... tunggu, sebenarnya, yang berat itu komitmennya? Atau menjaga komitmen tersebut sih? Atau bingung?, mari kita permudah saja.

     Sebuah komitmen, dapat juga digunakan untuk menilai kepribadian seseorang, kepribadian diri seseorang dicerminkan terhadap komitmen yang dia telah janjikan, yang diciptakan antara dia dengan komitmennya dan ini harus dijaga. Nah, masalahnya ialah, bagaimana kita dalam menjaga komitmen tersebut agar kita bisa mencapai tujuan utama kita yang sebenarnya.

    Sebagai contoh kecil, ketika kita berencana bangun pagi, misal pukul 04.00, kita telah menyetel alarm kita untuk membangunkan kita, tapi kenyataannya, ketika alarm itu berbunyi pada waktu yang ditentukan, kita malah mematikan alarmnya, dan melanjutkan tidur kita. Mana komitmen yang dari malam hari kita buat itu?. Sebagai contoh lagi, ketika kita sudah jarang olah raga, dan kita memutuskan akan mengatur waktu untuk berolah raga di sore hari tiap hari, tapi, begitu banyaknya kegiatan yang kita lakukan, tujuan itupun tidak pernah tercapai. Kenapa begitu?, Itu karena kita terlalu mudah untuk memutuskan komitmen yang kita anggap terlalu mudah.

    Nah, sekarang, kalau hal semudah itu saja kita tidak bisa menjaga komitmen yang kita bangun, bagaimana bisa dengan mudahnya kita mencapai tujuan besar yang kita ingin capai? Seperti, kalau kita berkomitmen akan menikahi kekasih kita kelak, apakah kita bisa menjaga komitmen itu? Dan benar – benar akan menikahinya? Atau hanya mempermainkannya saja?.

    Mungkin, contoh – contoh tersebut bisa menggambarkan kita, kalau membuat suatu komitmen itu tidak mudah jika kita tidak fokus menjaga komitmen tersebut.

    Nah, lalu bagaimana dong cara menjaga komitmen kita? Mungkin seperti itulah yang muncul dalam pertanyaan kita sekarang.

    Hal pertama yang harus kita lakukan adalah, kita harus benar – benar menentukan apa tujuan kita sebenarnya. Inti dari komitmen kita adalah tujuan kita, karena dengan tujuan yang kita anggap penting itu, maka, akan timbul dalam diri kita komitmen yang begitu kuat untuk menggapainya. Tujuan bukan hanya sekedar angan – angan yang ingin dicapai, melainkan sebuah harapan yang benar – benar akan terjadi suatu saat nanti. Jangan pula memiliki tujuan, karena tujuan lain, misalnya, karena itu adalah paksaan dari orang lain. JANGAN PERNAH. Karena itu hanya akan menjadikan tujuan sebatas tujuan, kita tidak akan memiliki komitmen yang kuat untuk itu. Jadi, jadikanlah tujuan sebagai fondasi awal untuk kokohnya komitmen kita.

    Lalu, setelah itu, apa lagi?, selanjutnya, fikirkan misi anda selanjutnya.. weitss... seperti perang ajaa... Yah, memang, kita akan menghadapi perang, tanpa menggunakan pedang atau senjata, kita akan melawan nafsu kita sendiri. Salah satu penghalang suatu tujuan adalah karena keinginan nafsu kita, jangan pernah biarkan nafsu buruk kita mengendalikan diri kita. Caranya, fikirkan terus tujuan awal kita, Insha Allah, nafsu penghalang akan kalah. Jadi, inti dari sini adalah, kita harus memahami betul apa langkah yang harus kita ambil untuk mencapai tujuan kita, dan kita pun harus mengantisipasi apa yang akan menjadi penghalang kita, mengantisipasi sesuatu yang akan melemahkan misi kita mencapai tujuan kita.

    Selanjutnya, tetapkan waktu, atau target kita mencapai tujuan tersebut, contoh misalnya, kita adalah seorang mahasiswa, kita akan menargetkan untuk selesai kuliah dalam waktu 3 tahun. Mulai dari saat itu, catat atau tulis besar – besar dalam kamar anda, atau ditempat manapun yang bisa membangkitkan semangat kita itu, kalau “SAYA AKAN LULUS DALAM WAKTU 3 TAHUN”. Kenapa harus dengan cara ini?, karena dengan cara ini, kita akan menjadi lebih konsisten dengan tujuan kita. Silahkan buktikan saja. Bayangkan kalau itu benar – benar akan terjadi pada anda.

   Lalu, yang berikutnya, fikirkan, apa yang akan anda dapatkan jika anda telah mencapai tujuan anda tersebut. Sebagai contoh, ketika anda bertujuan lulus kuliah dalam waktu 3 tahun itu, bayangkan, ketika anda dinobatkan, sebagai mahasiswa terbaik, dengan lulusan termuda, sebagai lulusan terbaik. Betapa bahagianya diri anda. Dan masih banyak lagi. Tapi, jangan lupa juga untuk memikirkan konsekuensi yang akan anda dapatkan jika anda tidak konsisten, jika anda tidak mempertahankan komitmen itu, itu akan lebih menambah kekuatan dari komitmen kita.

Nah, kira – kira, seperti itulah cara menjaga agar komitmen kita tetap terjaga, hingga kita mencapai tujuan kita. Memang, cara itu terlihat mudah, tapi, ketika kita mulai mengambil action untuk memulai, itu sangat sulit, jadi, kita harus mengumpulkan niat kita yang kuat, mulai dari sekarang.

   Oh iya, ada satu hal yang paling penting lagi, ketika kita sudah merasa telah menguatkan komitmen kita, hal yang harus kita jaga adalah YAKIN. Jika anda pernah membaca atau menonton film The Secret, disitu terdapat rahasia dari keyakinan, bahkan rahasia untuk menggapai sesuatu yang kita sangat inginkan untuk dicapai. Intinya, kita harus yakin, kalau tujuan kita akan tercapai, dan selalu menganggap positif setiap hal yang kita terima dalam perjalanan menggapai tujuan kita.

   Mengenai tentang yakin, Saya punya cerita sedikit dengan tutor saya, dia adalah tutor fisika saya. Dia adalah seorang alumnus SMK, bukan dari lulusan SMA yang mempelajari pelajaran ilmu alam selengkap yang masuk di SMA jurusan IPA, dan sekarang ia baru lulus dari Fakultas kedokteran di PTN terfavorit di tempat saya. Saya sempat bertanya, “kak, kok bisa lulus kedokteran? Kakak belajar berapa lama untuk masuk? Apa kakak nyiapin semua di SMK?”, jawabnya simpel, dia hanya mengatakan “saya hanya belajar, berdoa, dan yakin dengan tujuan saya itu akan tercapai”, bayangin aja, dia hanya nyiapin belajar buat persiapan masuk kedokteran cuma selama 3 bulan, sedangkan saya harus mengulang untuk tahun berikutnya, bayangin aja, berapa lama saya harus mempelajari ulang pelajaran tersebut.

   Tapi saya kutip dari kata tutor saya, kalau ingin sukses, kamu harus yakin dengan apa yang kamu kerjakan, harus yakin dengan apa yang kamu impikan, kalau kamu bisa mendapatkannya. Dan jangan pernah dengarkan apa kata orang lain dengan tujuan anda, jika tujuan anda benar – benar mulia, Bumi dan Langit pun tak akan menghalanginya untuk tercapai, karena Tuhan akan selalu melihat dari niat dan usaha kita. Jangan pernah ragu, teruslah berjalan, dan gapai mimpi anda, tetap konsisten, jaga komitmen anda, jangan sampai tergoyahkan oleh apapun.
“Fikirkanlah tujuan anda, apapun tujuan anda, itu adalah milik anda, konsisten lah dalam mengejarnya, kekuatan terbesar dari sebuah komitmen adalah fokus. Yakin, usaha, doa, ikhtiar, Yakin. That is the key”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar